Sabtu, 07 Februari 2009

Obat Mujarab Dari Rasa Takut

Apa obat mujarab bagi rasa takut??
jawaban untuk itu adalah :
"Cobalah berbuat sesuatu untuk orang lain"
mengapa?
karena engkau tidak bisa memiliki dua rangkaian pikiran yang bertentangan pada saat yang sama. satu rangkaian pikiran selalu akan mendepak pergi pikiran yang lainnya,jika pikiranmu dikuasai oleh keinginan yang tulus untuk membantu orang lain, engkau tidak merasa takut pada saat yang sama ;)

Jumat, 06 Februari 2009

Kota-Kota Dunia

Kadang sejarah suatu kota lebih tua dari pada sejarah negaranya. Di situlah uniknya suatu kota. Berawal dari pertemuan antara manusia dengan manusia lain, melakukan aktivitas, baik berdagang, berinteraksi, berkeluarga, hingga membentuk komunitas. Maka terbentuklah suatu kota. Fakta-fakta berikut adalah bentuk keunikan suatu hasil interaksi sosial manusia, dimana tidak hanya sejumlah manusia berkumpul dan beraktivitas, tapi juga memunculkan sejumlah identitas unik yang patut kita simak:

1. Kota dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia adalah kota Tokyo yang diperkirakan memiliki jumlah penduduk sebanyak lebih dari 33 juta jiwa. Sedangkan New York dan Sao Paulo menduduki urutan kedua dan ketiga dengan jumlah penduduk masing-masing mencapai 17 juta.

2. Sedangkan kota dengan wilayah terluas jatuh pada kota Mount Isa yang terletak di barad laut Queensland, Australia. Luasnya mencapai hampir 41 ribu kilometer persegi dengan memiliki jalan raya kota sepanjang 189 km yang merupakan jalan raya kota terpanjang di dunia.

3. Tahukah Anda kota terkecil di dunia, baik dalam hal ukuran kota maupun jumlah penduduk? Itulah kota Hum yang terletak di Kroasia dengan jumlah penduduk hanya 23 orang. Kota tua ini didirikan pada tahun 1102 yang sebelumnya bernama Cholm, yang masih memiliki arsitektur gedung pada jaman abad pertengahan.

Percaya tidak, bahwa kota tertua dan kota termuda di dunia berada di area wilayah yang sama? Buktinya adalah kota tertua di dunia adalah kota Jericho (di Arab disebut Ariha) yang diperkirakan berusia lebih dari 10 ribu tahun. Sedangkan kota termuda di dunia jatuh pada kota Tel Aviv, yang berusia sekitar 80 tahun. Dan dua kota itu berada dalam wilayah timur tengah yang terus menerus bergolak.

5. Selain sebagai kota tertua di dunia, Jericho juga dianggap sebagai kota dengan daratan paling rendah di dunia. Kota tersebut berada 260 meter (853 kaki) di bawah permukaan laut! Sedangkan kota yang berada di daratan tertinggi dipegang oleh kota Potosi di Bolivia, yang memiliki ketinggian sekitar 4100 meter (13.500 kaki) di atas permukaan laut! Kota ini juga ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia yang harus dilindungi.

6. Hong Kong adalah kota dengan julukan kota 'terjangkung' di dunia, karena memiliki sekitar lebih dari 7.500 gedung pencakar langit, lebih banyak dari gedung 'penggaruk langit' yang dimiliki kota New York.

7. Tahukah Anda, bahwa kota pertama yang jumlah penduduknya 1 juta orang adalah Roma, Italia, pada 133 SM? Jumlah penduduk di London, Inggris mencapai 1 juta pada 1810, dan New York City, New York. di AS mencapainya pada 1875. Kini ada lebih dari 300 kota di dunia dengan penduduk lebih dari 1 juta orang

Kelas : 3, Ujian Nasional (Matematika/Tahun 2007)

1.Dari ramalan cuaca kota-kota besar di dunia tercatat suhu tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut : Moskow : terendah -5°C dan tertinggi 18°C; Mexico : terendah 17°C dan tertinggi 34°C; Paris : terendah -3°C dan tertinggi 17°C; Tokyo : terendah -2°C dan tertinggi 25°C. Perubahan suhu terbesar terjadi di kota ........
A.
Moskow
B.
Mexico
C.
Paris
D.
Tokyo

2.Ibu membeli 40 kg gula pasir. Gula itu akan dijual eceran dengan dibungkus plastik masing-masing beratnya kg. Banyak kantong plastik berisi gula yang dihasilkan adalah........
A.
10 kantong
B.
80 kantong
C.
120 kantong
D.
160 kantong

4.Untuk membuat 60 pasang pakaian, seorang penjahit memerlukan waktu selama 18 hari. Jika penjahit tersebut bekerja selama 24 hari, berapa pasang pakaian yang dapat dibuat........
A.
40 pasang.
B.
75 pasang.
C.
80 pasang.
D.
90 pasang.

5.Sebungkus coklat akan dibagikan kepada 24 anak, setiap anak mendapat 8 coklat. Jika coklat itu dibagikan kepada 16 anak, maka banyak coklat yang diperoleh setiap anak adalah ........
A.
8 coklat
B.
12 coklat
C.
16 coklat
D.
48 coklat

6.Andi membeli 10 pasang sepatu seharga Rp 400.000,00, kemudian dijual secara eceran. Sebanyak 7 pasang sepatu dijual dengan harga Rp 50.000,00 per pasang, 2 pasang dijual Rp 40.000,00 per pasang, dan sisanya disumbangkan. Persentase keuntungan yang diperoleh Andi adalah ........
A.
7 %
B.
15%
C.
22 %
D.
30%

7.Pada tumpukan batu bata, banyak batu bata paling atas ada 8 buah, tepat di bawahnya ada 10 buah, dan seterusnya setiap tumpukan di bawahnya selalu lebih banyak 2 buah dari tumpukan di atasnya. Jika ada 15 tumpukan batu bata (dari atas sampai bawah), berapa banyak batu bata pada tumpukan paling bawah ........
A.
35 buah.
B.
36 buah.
C.
38 buah.
D.
40 buah.

8.Penyelesaian dari pertidaksamaan (2x - 6) (x - 4) adalah ........
A.
x -17
B.
x -1
C.
x 1
D.
x 17

9.Hasil dari (2x - 2) (x + 5) adalah ........
A.
2x² - 12x - 10
B.
2x² + 12x - 10
C.
2x² + 8x -10
D.
2x² - 8x - 10

11.Dari 40 siswa di kelas 3A, 19 orang menyukai matematika, 24 orang menyukai bahasa Inggris, serta 15 orang menyukai matematika dan bahasa Inggris. Berapa banyak siswa yang tidak menyukai matematika maupun bahasa Inggris ........
A.
8 orang.
B.
9 orang.
C.
12 orang.
D.
18 orang.

15.Harga dua baju dan satu kaos Rp 170.000,00, sedangkan harga satu baju dan tiga kaos Rp 185.000,00. Harga tiga baju dan dua kaos adalah ........
A.
Rp 275.000,00
B.
Rp 285.000,00
C.
Rp 305.000,00
D.
Rp 320.000,00

16.Persamaan garis yang sejajar dengan garis 2x + 3y + 6 = 0 dan melalui titik (-2, 5) adalah ........
A.
3x + 2y - 4 = 0
B.
3x - 2y + 16 = 0
C.
3y + 2x -11 = 0
D.
3y - 2x - 19 = 0

19.Diketahui dua buah lingkaran dengan pusat A dan B, dengan panjang jari-jari masing-masing 7 cm dan 2 cm. Jika jarak AB = 13 cm, maka panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran tersebut adalah ........
A.
5 cm
B.
6 cm
C.
12 cm
D.
15 cm

20.Perhatikan gambar !Pernyataan-pernyataan berikut yang merupakan teorema Phytagoras adalah ........
A.
(ML)² = (MK)² - (KL)²
B.
(KL)² = (MK)² - (ML)²
C.
(KL)² = (ML)² + (MK)²
D.
(ML)² = (MK)² + (KL)²

21.Perhatikan gambar berikut !Panjang TQ adalah ........
A.
4 cm
B.
5 cm
C.
6 cm
D.
8 cm

22.Segitiga ABC siku-siku di B kongruen dengan segitiga PQR siku-siku di P. Jika panjang BC = 8 cm dan QR = 10 cm, maka luas segitiga PQR adalah ........
A.
24 cm²
B.
40 cm²
C.
48 cm²
D.
80 cm²

23. Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH ! Banyak diagonal ruangnya adalah ........
A.
2
B.
4
C.
6
D.
12

24.Kawat sepanjang 10 m akan dibuat model kerangka balok yang berukuran 5 cm x 4 cm x 3 cm. Banyak model kerangka balok yang dapat dibuat adalah ........
A.
16
B.
17
C.
20
D.
21

25. Alas limas berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm. Jika tinggi limas 12 cm, maka luas permukaan limas adalah ........
A.
340 cm²
B.
360 cm²
C.
620 cm²
D.
680 cm²

26.Sebuah.prisma dengan alas berbentuk belah ketupat. Keliling alas 40 cm dan panjang salah satu diagonalnya 12 cm. Jika tinggi prisma 15 cm, maka volum prisma adalah ........
A.
720 cm³
B.
1.440 cm³
C.
1.800 cm³
D.
3.600 cm³

27. Perhatikan gambar ! Sebuah tempat air berbentuk setengah bola yang panjang jari-jarinya 10 cm penuh berisi air. Seluruh air dalam bola dituang ke dalam wadah berbentuk tabung yang panjang jari-jarinya sama dengan jari-jari bola. Tinggi air pada wadah adalah ........
A.
6,67 cm
B.
20 cm
C.
26,7 cm
D.
40 cm

28. Perhatikan gambar !Pasangan sudut yang tidak sama besar adalah ........
A.
A1 dan B3
B.
A4 dan B2
C.
A2 dan B2
D.
A3 dan B4

29. Diagram di bawah ini menggambarkan hobi 40 siswa di suatu sekolah. Berapa banyak siswa yang hobi sepakbola ........
A.
4 orang.
B.
6 orang.
C.
8 orang.
D.
14 orang.

30.Perhatikan tabel frekuensi berikut !Banyak siswa yang mendapat nilai kurang dari nilai rata-rata adalah ........
A.
16 orang
B.
17 orang
C.
23 orang
D.
26 orang

Latihan Sosial IPS Kelas IX

Kelas : 3, Ujian Akhir Sekolah (Ilmu Pengetahuan Sosial/Tahun 2007)
Top of Form
1.
Peta asli berukuran 20 x 15 cm berskala 1 : 5.000.000, jika peta tersebut akan diperbesar dua kali maka skalanya berubah menjadi ........
A.
1 : 1.000.000
B.
1 : 10.000.000
C.
1 : 2.500.000
D.
1 : 25.000.000

2.
Waktu Indonesia Bagian Barat antara lain meliputi ........
A.
Bali, Jawa, Madura, dan Sumatra
B.
Madura, Sumatra, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat
C.
Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah
D.
Sumatra, Sulawesi, Irian Jaya, dan Nusa Tenggara Timur

3.
Industrialisasi ialah salah satu cara menanggulangi masalah kependudukan di negara Indonesia dengan tujuan ........
A.
mengkotakan desa
B.
meratakan penduduk
C.
mengurangi penduduk
D.
mengurangi pengangguran

4.
Negara anggota ASEAN yang berbatasan di daratan dengan sesama negara ASEAN lainnya adalah ........
A.
Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina
B.
Thailand, Laos, Malaysia, Brunei Darussalam
C.
Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam
D.
Indonesia, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam

5.
Perhatikan tabel berikut!Berdasarkan tabel di samping, beberapa barang modal yang diimpor Indonesia adalah nomor ........
A.
1, 2, dan 3
B.
1, 3, dan 5
C.
2, 3, dan 5
D.
2, 4, dan 6

6.
Contoh kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat dalam bidang pendidikan adalah........
A.
Kedua negara menjalin hubungan diplomatik dan politik
B.
Tukar menukar pelajar dan mahasiswa antar kedua negara
C.
Mendirikan lembaga Indonesia-Amerika dan pusat bahasa
D.
Amerika Serikat tergabung dalam CGI dan IMF

7.
Negara-negara yang termasuk Eropa Utara (negara-negara Skandinavia) adalah ........
A.
Jerman, Denmark, Inggris, Belanda
B.
Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia
C.
Finlandia, Inggris, Jerman, Denmark
D.
Finlandia, Denmark, Prancis, Belgia

8.
Pengaruh bertemunya arus Oyashio dan Kuroshio yang terdapat di laut Jepang pada bulan Maret - April adalah ........
A.
Lautnya berombak besar
B.
Terjadinya badai Tsunami
C.
Laut Jepang kaya akan ikan dan udaranya sejuk
D.
Pelayaran laut Jepang terkunci

9.
Di bawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri negara maju adalah ........
A.
Sebagian besar penduduknya bekerja sekitar industri dan jasa
B.
Sumber daya manusianya memiliki kualitas baik
C.
Konsentrasi penduduknya terdapat di daerah perkotaan
D.
Pengolahan pertanian masih menggunakan alat-alat tradisional

10.
WHO yaitu organisasi yang berada di bawah naungan PBB dan bergerak dalam bidang........
A.
pendidikan
B.
perdagangan
C.
keuangan
D.
kesehatan

11.
Lokasi industri berat di negara Inggris berada di kota ........
A.
London - Birmingham
B.
Birmingham - Shefield
C.
Yorkshire - Lancashire
D.
Glasgow - Manchester

12.
Daerah pusat peternakan di negara Brasil adalah ........
A.
REOFE
B.
EUYABA
C.
PARNAIBA
D.
JUAZEIRO

13.
Menurut pendapatmu, pernyataan di bawah ini yang bukan tujuan sosialisasi yaitu ........
A.
Menanamkan nilai-nilai dan kepercayaan kepada seseorang dalam masyarakat
B.
Mengajarkan kepada setiap generasi muda untuk mengenal kebudayaan nasional
C.
Memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
D.
Mengembangkan kemampuan untuk dapat berkomunikasi secara efektif

14.
Penyimpangan sosial dalam bentuk pelanggaran terhadap undang-undang atau peraturan pemerintah adalah ........
A.
Perbuatan makar, perkelahian antarpemuda, mencuri arus listrik
B.
Mencuri arus listrik, berjualan di trotoar, menempati bantaran sungai
C.
Menempati bantaran sungai, penyimpangan seksual, penganiayaan
D.
Penyimpangan seksual, perkelahian antarpelajar, mencuri air PDAM

15.
Peran pranata keluarga dalam pembentukan kepribadian sangat penting karena ........
A.
Status sosial ekonomi sebuah keluarga sejalan dengan pembentukan pribadi anak
B.
Tumbuh dan berkembang pribadi anak sangat dipengaruhi oleh pranata sikap keluarga
C.
Pranata setiap keluarga sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan anak
D.
Perkembangan dan pertumbuhan pribadi anak tergantung jumlah tanggungan keluarga

16.
Di bawah ini contoh perubahan budaya yang tidak menimbulkan perubahan dalam lembaga masyarakat yang paling tepat menurut pendapatmu adalah perubahan ........
A.
rute/trayek angkutan umum
B.
gerak tari dan mode pakaian
C.
jadwal perjalanan kereta api
D.
tarif listrik dan telepon

17.
Faktor penghambat yang mempengaruhi proses perubahan sosial budaya di antaranya adalah ........
A.
masuknya unsur-unsur budaya luar dengan mudah diterima oleh masyarakat
B.
proses difusi kebudayaan yang berjalan dengan mulus tanpa rintangan dari semua pihak
C.
kurangnya hubungan dengan masyarakat lain dan sikap hidup masyarakat yang masih tradisional
D.
penemuan-penemuan baru yang selaras dengan perkembangan zaman diterima oleh masyarakat lain

18.
Perubahan sosial budaya dapat berdampak negatif. Akibat perubahan sosial budaya di antaranya meningkatnya jumlah pengangguran di pedesaan yang disebabkan oleh ........
A.
Perubahan lahan pertanian menjadi lahan industri
B.
Penggunaan rumah penduduk menjadi arena pertokoan
C.
Penggunaan teknologi mekanisme di bidang pertanian
D.
Pembangunan jalan raya banyak merampas lahan pertanian

19.
Di bawah ini yang bukan termasuk faktor intern penyebab perubahan dalam masyarakat adalah ........
A.
Pertentangan dalam masyarakat
B.
Bertambah dan berkurangnya penduduk
C.
Lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia
D.
Terjadinya pemberontakan di dalam lubuk masyarakat sendiri

20.
Suatu unsur dalam masyarakat yang cenderung mempertahankan suatu keadaan untuk tidak berubah ........
A.
unsur dinamika
B.
unsur anomie
C.
unsur statis
D.
unsur apriori

21.
Pengertian prasasti adalah ........
A.
zaman setelah manusia mengenal tulisan
B.
cerita kehidupan manusia mengenai kerajaan
C.
benda-benda peralatan hidup yang digunakan manusia purba
D.
piagam/maklumat yang dipahatkan di atas batu, logam

22.
Kebudayaan zaman Sriwijaya disebut "Kebudayaan Laut" sebab ........
A.
Sumber kekayaan alam seluruhnya dari laut
B.
Pusat pemerintah di tepi laut
C.
Memiliki armada laut yang kuat
D.
Seluruh wilayah dikelilingi laut

23.
Peranan Wali Songo adalah ........
A.
Mendirikan pemerintahan Islam
B.
Membangun bandar-bandar Islam
C.
Membina hubungan dengan negara Islam
D.
Menyebarkan agama Islam

24.
Faktor utama yang menyebabkan kegagalan perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 adalah, kecuali ........
A.
perjuangan masih bersifat kedaerahan
B.
persenjataan belum lengkap
C.
kaum penjajah lebih maju mengatur siasat perang
D.
semangat mengusir penjajah masih rendah

25.
Sebab khusus terjadinya PD I adalah ........
A.
Adanya perlombaan senjata
B.
Munculnya gerakan Serbia
C.
Terbentuknya persekutuan militer
D.
Terbunuhnya putra mahkota Franz Ferdinand

26.
Situasi internasional yang mendorong terwujudnya proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah ........
A.
keberhasilan Jepang dalam menggempur pangkalan armada Amerika di Hawaii
B.
Sekutu terlambat mengambil kekuasaan di Indonesia
C.
Marsekal Terauchi akan memberi kemerdekaan kepada Indonesia
D.
Amerika Serikat menyiarkan pengumuman resmi tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu

27.
Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 berjalan lancar sesuai dengan rencana karena segenap anggotanya dilandasi semangat ........
A.
rela berkorban
B.
kekeluargaan dan gotong royong
C.
musyawarah dan mufakat
D.
persatuan dan kesatuan

28.
Komandan RPKAD yang berhasil menguasai kembali pangkalan udara Halim Perdana Kusumah ialah ........
A.
Kolonel Sarwo Edi Wibowo
B.
Mayjen Soeharto
C.
Mayjen M. Yusuf
D.
Jenderal A.H. Nasution

29.
Pada tanggal 12 Januari 1966 organisasi pemuda KAMMI dan KAPPI serta didukung oleh masyarakat.mengadakan demonstrasi ke gedung DPR mengumandangkan tuntutan yang dikenal dengan nama ........
A.
Dwikora
B.
Trikora
C.
Tritura
D.
Trio Program

30.
Tujuan utama pembentukan Gerakan Non Blok adalah, kecuali ........
A.
Menjalankan politik bebas aktif di seluruh dunia
B.
Meningkatkan harkat dan derajat negara anggota GNB
C.
Menentang negara kolonialis dan imperialis barat
D.
Meredakan ketegangan dunia akibat pertentangan antara blok barat dan blok timur

31.
Runtuhnya negara Uni Soviet antara lain disebabkan oleh ........
A.
Negara yang tergabung dalam Uni Soviet sangat banyak
B.
Paham komunis telah ditinggalkan oleh rakyat Soviet
C.
Masuknya paham liberal yang mulai dianut sebagian besar rakyat
D.
Adanya perubahan yang dikenal Glasnost dan Perestroika

32.
Aktivitas konsumen dalam memakai, menggunakan atau menghabiskan barang atau jasa yang diproduksi disebut ........
A.
distribusi
B.
produksi
C.
tindakan ekonomi
D.
konsumsi

33.
Peranan BUMN dalam pembangunan ekonomi di Indonesia adalah ........
A.
Mencari laba yang sebesar-besarnya
B.
Membantu masyarakat ekonomi lemah
C.
Meningkatkan kesejahteraan rakyat pedesaan
D.
Mengelola cabang-cabang produksi yang penting

34.
Pengertian pajak adalah ........
A.
Iuran sukarela wajib pajak pada pemerintah
B.
Iuran sukarela rakyat untuk pembangunan
C.
Iuran wajib berdasarkan aturan hukum yang berlaku
D.
Iuran wajib warga yang dibayar tiap bulan

35.
Perhatikan data di bawah ini! 1. Simpanan pokok 4. Simpanan pengurus 2. Simpanan ketua 5. Simpanan pengawas 3. Simpanan wajib 6. Simpanan sukarela Dari data di atas yang termasuk modal koperasi adalah ........
A.
1 - 2 - 3
B.
2 - 4 - 6
C.
1 - 3 - 5
D.
1 - 3 - 6

36.
Atun membeli TV 29 Inc dengan angsuran selama 10 kali. Harga TV tersebut Rp 1.500.000,00 dengan bunga 3% per bulan, berapa besar angsuran tiap bulan ........
A.
Rp 145.000,00
B.
Rp 150.000,00
C.
Rp 195.000,00
D.
Rp 205.000,00

37.
Uang yang beredar di masyarakat menurut jenisnya digolongkan menjadi ........
A.
uang kartal dan uang giral
B.
nominal dan intrisik
C.
internal dan eksternal
D.
riil dan rupiah

38.
Satu-satunya bank yang diberi hak oktori (mencetak uang) adalah ........
A.
Bank Umum
B.
Bank Pemerintah
C.
Bank Rakyat Indonesia
D.
Bank Sirkulasi

39.
Lembaga keuangan bukan bank yang memberikan jaminan atas risiko kerugian atau kematian adalah ........
A.
Perum Pegadaian
B.
Perusahaan Asuransi
C.
PT Taspen
D.
Koperasi Simpan Pinjam

40.
IMF adalah dewan keuangan internasional yang bertujuan sebagai berikut, kecuali ........
A.
Membantu negara yang neraca pembayarannya defisit
B.
Memberi bantuan untuk memperluas perdagangan internasional
C.
Memberi saran/nasihat tentang kerja sama keuangan internasional
D.
Memberikan pinjaman jangka pendek kepada negara berkembang
Bottom of Form
Bottom of Form
Home
Copyright © 1999-2008, InVirCom, All rights reserved.Homepage : http://www.invir.com, email : banksoal@invir.com

Pola dan Bentuk Permukaan Bumi

Kenampakan alamiah adalah kenampakan bentang alam pada peta yang terdapat secara alamiah di muka bumi. Contohnya: laut, danau, sungai, gunung/pegunungan, dataran tinggi, rawa- rawa, dan lain-lain. antara lain samudra/laut, sungai, danau, rawa, dan lain-lain
Samudra adalah perairan yang sangat luas di muka bumi. Dalam peta, samudra/lautan digambarkan dengan warna biru (dari biru muda hingga biru tua). Semakin tua warna biru, menunjukkan bahwa laut tersebut semakin dalam. Misalnya:
􀂐 biru sangat muda : kedalaman 0 – 200 m
􀂐 biru muda : kedalaman 200 – 2.000 m
􀂐 biru tua : kedalaman >2.000 m
Sungai adalah aliran air tawar di permukaan bumi dengan alur yang terbentuk secara alami. Aliran sungai berawal dari sumber air di hulu dan berakhir di muara. Hulu terdapat di daerah-daerah pegunungan, dan muara dapat berada di laut, danau, atau sungai yang lebih besar.
Danau adalah cekungan luas di daratan yang digenangi oleh air. Danau, meliputi danau alami dan danau buatan. Dalam peta, danau digambarkan dengan warna biru.
Rawa adalah dataran rendah yang selalu tegenang air (air hujan, air permukaan tanah, dan lainlain). Rawa dapat ditemui di tengah daratan ataupun di daerah pesisir pantai. Dalam peta, simbol rawa adalah beberapa baris garis putus-putus berwarna biru muda
􀂐 Kenampakan hasil budi daya manusia (buatan)
adalah kenampakan pada peta yang merupakan hasil budi daya manusia. Contohnya, permukiman, jalan, jalan kereta api, bandara, pelabuhan, dan lain-lain.
Jalan adalah jalur sirkulasi yang dibuat oleh manusia (untuk pejalan kaki atau kendaraan). Jalan berfungsi menghubungkan satu tempat dan tempat lain. Jalan dibedakan atas jalan besar (utama) dan jalan-jalan kecil (sekunder). Jalan/ rel kereta api adalah jalur untuk kereta api, yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain. Dalam peta, rel kereta api digambarkan dengan garis lurus hitam/abu-abu atau garis hitam lebar beruas-ruas.'

Salah satu ciri khas ilmu geografi adalah kemampuan menggunakan peta sebagai sarana belajar. Hakekatnya peta adalah gambar dari berbagai fenomena yang ada di bumi, sehingga peta adalah sumber informasi yang baik
Bentuk-bentuk muka bumi ini memiliki sebaran yang berbeda-beda antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. obyek. Konsep geografi yang mengkaji sebaran fenomena Geografi dalam ruang di permukaan bumi disebut dengan konsep pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kajian pola dan bentuk muka bumi merupakan kajian tentang macam-macam bentuk muka bumi dan obyek geografi lainnya serta sebaran dari masing-masing bentuk muka bumi dalam suatu wilayah
Bentuk muka bumi daratan secara garis besar terdiri dari 4 macam yaitu :
a. dataran rendah(peneplain), memiliki bentuk yg relative rata dengan perbedaan ketinggian dari 1 tempat ke tempat lainnya. Biasanya kota2 besar berada disini.
b. dataran tinggi,
c. pegunungan Beberapa daerah pegunungan terkenal didunia antara lain:
1. Lingkaran pegunungan pasifik, di sepanjang pantai pasifik mulai dr utara antartika menuju selatan amerika melingkar sepanjang pasifik, berlanjut ke amerika tengah, amerika utara, kanada, menyeberang melalui selat bering dan terus kea rah selatan melalui semenanjung kamsyatka, kepulauan jepang, Filipina, papua, dan berakhir di new zeland.
2. Pegunungan Pamir

4. dan perbukitan
Bentuk muka bumi di dasar laut diantaranya:
a. Dangkalan, bagian dasar laut yg bentuknya relative rata, kedalaman tidak lbh dari 200m, merupakan lanjutan dari dataran pantai cth; dangkalan sunda, dan dangkalan sahul
b. Ambang laut, bagian dr dasar laut yg bentuknya mencuat ke atas, memisahkan suatu perairan dgn perairan lainnya.cth; ambang laut Sulawesi di bagian utara Sulawesi
c. Lubuk laut, bagian dasar laut yg dalam bentuk seperti cekungan cth; lubuk laut Sulawesi letak diantara 2 ambang laut.
d. Palung laut, bagian dasar laut yg paling dalam, bentuk seperti celah yg dalam,memanjang dan sempit cth; palung Mindanao di Filipina
e. Punggung laut, bagian dasar laut yg bentuknya menyerupai pegunungan di dasar laut
f. Gunung laut, gunung yg muncul di dasar laut, sebagian besar lerengnya di bawah permukaan lautdan hanya puncaknya saja yg terlihat. Cth; gunung Krakatau di selat sunda


Interpretasi Pola dan Bentuk Permukaan Bumi dari Peta
Interpreasi peta merupakan kegiatan membaca peta dengan cara memaknai isi peta atas dasar simbol-simbol yang ada. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan penggambaran bentuk-bentuk muka bumi dan obyek geografi lainnya dalam peta tidak digambar sesuai dengan bentuk aslinya, tetapi digambarkan dalam bentuk simbol. simbol peta dapat dibedakan menjadi simbol titik, garis, bidang, warna dan Simbol pictorial

1. Peta Umum Peta yang menggambarkan berbagai kenampakan permukaan bumi disebut dengan peta umum
a. Warna Hijau
Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian <200m didominasi olah dataran rendah. Dataran rendah di Jawa terdapat di sekitar sepanjang pantai utara dan pantai selatan.
b. Warna Hijau Muda
Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200-400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini berupa daerah yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah
c. Warna Kuning
Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 400-1000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan pegunungan rendah. Penyebaran dari bentuk muka bumi ini berada di bagian tepi- tengah dari Provinsi Jawa tengah dan paling luas di sebelah tenggara Kabupaten Sukoharjo.
d. Warna Coklat Muda
Warna coklat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000-1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi yang dominan di daerah ini berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah. Penyebaran dari bentuk muka ini berada di bagian tengah dari Jawa Tengah, seperti di sekitar Bumiayu, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo. Salatiga dan Tawangmangu.
e. Warna Coklat
Warna coklat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh gunung-gunung yang relatif tinggi. Penyebaran dari gunung-gunung tersebut sebagian besar di bagian tengah dari Jawa Tengah.
f. Warna Biru Keputihan
Warna biru menunjukkan warna kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Zone di wilayah ini disebut dengan zona neritik. Penyebaran dari zone ini ada di sekitar pantai. Di wilayah perairan darat warna ini menunjukkan danau atau rawa. Di Wonogiri terdapat Waduk Gajahmungkur, di Bawen terdapat Rawapening, di sekitar Kebumen terdapat waduk Wadaslinang dan Sempor dan masih ada beberapa wadu kecil lainnya
g. Warnan Biru Muda
Warna Biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200-2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relative terjal. Wilayah ini merupakan kelanjuitan dari zone neritik. Namun wilayah ini tidak tergambar dalam peta umum.
h. Warna Biru Tua
Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di sekitar P. Bali pada kedalaman >2000 m sulit untuk diketahui dan tidak bisa diinterprestasikan dari peta. Namun biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung laut. Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar dalam peta umum.
i. Segitiga Warna Merah
Segitiga warna merah menunjukkan lambang gunung berapi yang masih aktif. Di dekat segitiga tersebut terdapat nama gunung dan angka yang menunjukkan ketinggian tempat gunung tersebut. Contoh gunung api yang ada di Jawa Tengah antara lain : Gunung Slamet (3426 m) terletak di sebelah utara Baturaden. Gunung Perahu ( 2565 m ) terletak di Dieng dan Gunung Merapi ( 2914 m) terletak di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta.
j. Segitiga Warna Hitam
Segitiga warna hitam menunjukkan lambang gunung berapi yang tidak aktif.Di dekat segitiga tersebut terdapat nama gunung dan angka yang menunjukkan ketinggian tempat gunung tersebut. Contoh Gunung Regojembangan ( 2177 m ) yang terdapat di sebelah utara Banjarnegara. Gunung Sumbing ( 3371 m ), terletak di sebelah selatan Wonosobo. Gunung Ungaran (2050 m ) terletak di sebelah barat Kabupaten Semarang. Gunun Merbabu ( 3142 m ) terletak di sebelah selatan Salatiga dan Gunung Muria ( 1602 m ) yang terletak di sebelah timur Kabupaten Jepara.
k. Garis Warna Merah
Garis warna merah menunjukkan kenampakan buatan yang berupa jalan aspal. Hampir di seluruh wilayah Jawah Tengah terdapat jalan aspal. Fungsi jalan ini menghubungkan antara tempat satu dengan lainnya. Oleh karena itu apabila kamu pergi ke Jawa Tengah akan mudah mendapatkan alat transportasi untuk menuju ke suatu tempat.
l. Garis Hitam Putus
Garis hitam putus-putus menunjukkan menjukkan kenampakan buatan yang berupa jalan kerata api. Di jawa Tengah terdapat dua jalur kereta api yaitu Jalur utara yang lewat Pekalongan – Semarang sampai Blora dan jalur selatan yang melewati kebumen, Purworejo dan Surakarta
m. Garis Lengkung Warna Biru
Garis lengkung warna biru menunjukkan kenampakan alam yang berupa sungai. Di sebelah garis tersebut terdapat nama sungai. Di Jawa Tengah terdapat banyak sungai diantaranya yang cukup besar adalah Sungai Serayu, Sungai serang, Sungai Bengawan Solo, dan Sungai Lusi.
n. Gambar Jangkar atau kapal
Gambar jangkar atau kapal menunjukkan kenampakan buatan yang berupa pelabuhan. Dalam peta nampak bahwa di pantai utara wilayah Jawa tengah terdapat 3 buah pelabuhan, yaitu di Semarang, Pekalongan, dan Tegal. Sedangkan di Panati Selatan terdapat di Cilacap.
o. Gambar Pesawat Terbang
Gambar pesawat erbang menunjukkan keampakan buatan yang berupa bandar udara Ada atlas yang menggambarkan bandar udara dengan simbol gambar pesawat berwarna merah, tetapi ada juga yang berwarna hitam. Di Jawa Tengah terdapat dua Bandar udara yaitu Bandar Udara Ahmad
Yani di Semarang dan Adi Sumarmo di Surakarta.

Tugas
1. Ambilah atlas pelajar Indonesia dan Dunia
2. Bukalah pada halaman “Peta Provinsi Bali.” seperti gambar 8.1.
3. Lakukan interpretasi peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi.yang ada di Provinsi Bali, yang meliputi
a. Sebaran dataran rendah b. Sebaran dataran tinggi c. Sebaran gunung berapi dan gunung tidak berapi d. Sebaran pegunungan rendah, sedang dan tinggi e. Sebaran danau f. Sebaran sungai g. Sebaran jalan h. Sebaran pelabuhan i. Sebaran bandar udara j. Kondisi peraran laut

Peta Tematik peta yang hanya menggambarkan satu fenomena geografi disebut peta tematik atau peta khusus
a. Warna Hijau Kebiruan
Warna hijau kebiruan menunjukkan wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk antara 0-50 jiwa/km2. Wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk seperti ini terdapat di sebagian besar Sumatera bagian tengah, sebagian besar Kalimantan Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
b. Warna Hijau Muda
Warna hijau muda menunjukkan wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk antara 51- 100 jiwa/km2. Wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk seperti ini adalah Sumatera Barat., sebagian besar Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan
c. Hijau Kekuningan
Warna hijau kekuningan menunjukkan wilayah yang memiliki kepadatan penduduk antara 101-150 jiwa/km2. Wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk seperti ini teradapat di Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat , Sulawesi Utara, dan Gorontalo.
d. Warna Kuning
Warna kuning menunjukkan wilayah yang memiliki kepadatan penduduk antara 151-500 jiwa./km2. Wilayah yang memiliki kepadatan penduduk seperti ini adalah Provinsi Lampung.
e. Warna Abu-Abu
Warna abu-abu menunjukkan wilayah yang memiliki kepadatan penduduk antara 501-1000 jiwa/km2. Wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk seperti ini terdapat diseluruh Pulau Jawa kecuali Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
f. Warna Kemerahan
Warna kemerahan menunjukkan wilayah yang memiliki kepadatan penduduk antara >1000 jiwa/km2. Wilayah yang memiliki kepadatan penduduk seperti ini adalah Derah Kgusus Ibukota Jakarta.

Apabila kamu perhatikan, ternyata arti dari simbol warna dalam peta tematik berbeda dengan simbol warna dalam peta umum Peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi berisi analisa bentuk muka bumi pada peta , diagram / penampang melintang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut dan deskripsi pola dan bentuk obyek geografi sesuai dengan bentang alamnya. Warna pada peta umum dapat digunakan mengetahui bentuk permukaan bumi. Kenampakan yang berbentuk dataran rendah, dataran tinggi, gunung berapi, pegunungan, danau, laut, sungai, rawa, dapat dikenali melalui warna dalam peta.

Apabila kamu ingin interpretasi peta wilayah lautan, jenis peta apa yang akan kamu interpretasi ? Peta umum atau peta tematik. Jika menggunakan peta umum kamu hanya akan memperoleh informasi tentang kedalaman air laut. Jika yang kamu inginkan tentang relief dasar laut, maka kamu harus interpretasi dari peta tematik yang berupa peta kontur dasar laut. Namun demikian jenis peta ini sulit didapatkan. Peta dasar laut disebut batimetri. Jika kamu dapa memperolenya, maka informasi yang akan kamu peroleh antara lain :
a. Landas kontinen (continental shelf), yaitu wilayah laut yang dangkal di sepanjang pantai dengan kedalaman kurang dari 200 m, dan dengan kemiringan yang landai.
b. Dangkalan (plat), merupakan perluasan dari shelf, dengan kedalaman lebih kurang 200-2000 m dan masih merupakan kelanjutan dari benua.
c. Lereng benua (continental slope), merupakan lereng benua kelanjutan dari shelf atau plat dengan kedalaman laut umumnya lebih kurang 2.000-2.500 m dan kemiringan antara 4 % sampai 6%.
d. Dulang jeluk (abyssal), daerah atau kawasan ini merupakan daerah yang memiliki relief datar terletak di bagian laut dalam, dan luasnya mencakup hingga dua pertiga luas dasar lautan.
e. Gunung laut (seamount), yaitu gunung dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan mempunyai tinggi sampai 1 km atau lebih, tetapi tidak sampai ke permukaan laut.
f. Palung laut (trench atau trog), adalah bagian laut yang sangat dalam (kedalaman lebih dari 5000 meter), bentuknya memanjang dan sempit. Terjadi karena proses penenggelaman yang terus menerus. Bagian laut yang terdalam adalah berbentuk saluran yang seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat di perbatasan antara benua dengan kepulauan.
g. Lubuk laut (basin atau ledok laut), yaitu bagian laut yang dalam terjadi karena pemerosotan dasar laut, berdinding curam dan berbentuk mangkuk. Pada dasarnya proses terjadinya sama dengan palung laut, tetapi berbeda pada bentuknya yang membulat dan kedalamannya lebih dari 5000 meter.
h. Atol, yaitu terdiri dari kumpulan pulau-pulau yang sebagian tenggelam di bawah permukaan laut. Batu-batuan yang terdapat di sini ditandai oleh adanya terumbu karang yang terbentuk seperti cincin.
i. Punggung laut (midoceanic ridge), adalah bagian-bagian dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan besar dan sangat panjang yang ada di tengah samudera, sebagian ada yang muncul di atas permukaan air laut.
j. Ambang laut atau drempel, adalah bagian laut yang dangkal karena dasar lautnya tinggi, sehingga memisahkan dua laut dalam.
k. Alur-alur laut, yaitu relief dasar laut sebagai hasil dari dasar sungai yang mengalami penenggelaman.
Menggambar penampang melintang dengan peta berkontur
1. Jiplak peta kontur pada gambar 5.1.4, lalu tentukan garis potongnya! (misalnya A – B). Kalian akan menemukan titik pertemuan antara garis kontur dan garis potong (contohnya P dan Q).
2. Buatlah garis kartesius X – Y, dan buat skala pada garis Y sesuai interval kontur (0 – 125 m)! Lalu, tarik garis horizontal ke kanan dari setiap skala, yaitu 0, 25, 50, 75, 100, dan 125!
3. Tariklah garis vertikal ke bawah dari setiap titik pertemuan garis kontur dan garis potong (di antaranya adalah dari titik P dan Q)! Sekarang kalian telah memperoleh garis-garis horizontal dan garis-garis vertikal yang saling berpotongan!
4. Tandai setiap titik perpotongan antara garis horizontal dan garis vertikal tersebut! (di antaranya adalah titik P’ dan Q’)
5. Terakhir, hubungkan semua titik yang ada!

PENYAKIT SOSIAL SEBAGAI AKIBAT PENYIMPANGAN SOSIAL DAN UPAYA PENCEGAHANNY A

Perilaku penyimpangan (deviasi sosial) adalah semua bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada. Perilaku penyimpangan dapat terjadi di mana saja, baik di keluarga maupun di masyarakat. Menurut G. Kartasaputra, perilaku penyimpangan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai atau tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik yang dilakukan secara sadar ataupun tidak.
Segala tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilainilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dianggap sebagai bentuk penyimpangan.

Hal-Hal yang Memengaruhi Terjadinyaa Perilaku Penyimpangan
a. Tidak mempunyai seseorang sebagai panutan dalam memahami dan meresapi tata nilai atau norma-norma yang berlaku di masyarakat. Kondisi semacam ini lazim disebut sebagai hasil proses sosialisasi yang tidak sempurna. Akibatnya, ia tidak bisa membedakan hal-hal yang baik ataupun yang buruk, benar atau salah, pantas atau tidak pantas, dan sebagainya.
b. Pengaruh lingkungan kehidupan sosial yang tidak baik, misalnya lingkungan yang sering terjadi tindak penyimpangan, seperti prostitusi, perjudian, mabuk-mabukan, dan sebagainya.
c. Proses bersosialisasi yang negatif, karena bergaul dengan para pelaku penyimpangan sosial, seperti kelompok preman, pemabuk, penjudi, dan sebagainya.
d. Ketidakadilan, sehingga pihak-pihak yang dirugikan melakukan protes, unjuk rasa, bahkan bisa menjurus ke tindakan anarkis.

Bentuk-Bentuk Penyimpangan
a. Berdasarkan Kadar Penyimpangan
1 ) Penyimpangan primer disebut juga penyimpangan ringan. Para pelaku penyimpangan ini umumnya tidak menyadari bahwa dirinya melakukan penyimpangan. Penyimpangan primer dilakukan tidak secara terus menerus (insidental saja) dan pada umumnya tidak begitu merugikan orang lain, misalnya mabuk saat pesta, mencoretcoret tembok tetangga, ataupun balapan liar di jalan.
2 ) Penyimpangan sekunder disebut juga penyimpangan berat. Umumnya perilaku penyimpangan dilakukan oleh seseorang secara berulang-ulang dan terus menerus meskipun pelakunya sudah dikenai sanksi. Bentuk penyimpangan ini mengarah pada tindak
kriminal, seperti pembunuhan, perampokan, dan pencurian. Penyimpangan jenis ini sangat merugikan orang lain
b . Berdasarkan Pelaku Penyimpangan
1 ) Penyimpangan individu (individual deviation)
Penyimpangan jenis ini dilakukan secara perorangan tanpa campur tangan orang lain. Contohnya seorang pejabat yang korupsi, oknum polisi yang melakukan pemerasan terhadap individu yang memiliki suatu kasus, suami atau istri yang selingkuh, dan anak yang durhaka terhadap orang tua.
2 ) Penyimpangan kelompok (group deviation) dilakukan oleh beberapa orang yang secara bersama-sama melakukan tindakan yang menyimpang. Contohnya pesta narkoba yang dilakukan kelompok satu geng, perkelahian missal yang dilakukan antarkelompok suku, ataupun pemberontakan.
3 ) Penyimpangan campuran (mixture of both deviation) diawali dari penyimpangan individu. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, ia (pelaku penyimpangan) dapat memengaruhi orang lain, sehingga ikut melakukan tindakan menyimpang seperti halnya dirinya. Contoh penyimpangan campuran adalah sindikat narkoba, sindikat uang palsu, ataupun demonstrasi
yang berkembang menjadi amuk massa.


Sifat-Sifat Penyimpangan
a. Penyimpangan yang Bersifat Positif
Penyimpangan yang bersifat positif merupakan suatu bentuk penyimpangan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku, tetapi mempunyai dampak positif terhadap dirinya maupun masyarakat. Penyimpangan ini memberikan unsur inovatif dan kreatif sehingga dapat diterima oleh masyarakat, meskipun caranya masih belum umum atau menyimpang dari norma yang berlaku.

b . Penyimpangan yang Bersifat Negatif merupakan penyimpangan yang cenderung mengarah pada tindakan yang dipandang rendah, berdampak buruk serta merugikan bagi pelaku dan juga masyarakat. Bobot penyimpangan negatif dapat dilihat dari norma-norma atau nilai-nilai yang telah dilanggar. Pelanggaran terhadap norma-norma kesopanan dinilai lebih ringan dibanding pelanggaran terhadap norma hukum.

Berbagai Penyakit Sosial dalam Masyarakat
1 . Minuman Keras (Miras) adalah minuman dengan kandungan alcohol lebih dari 5%. Akan tetapi, berdasarkan ketetapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), setiap minuman yang mengandung alkohol, berapa pun kadarnya, dapat dikategorikan sebagai minuman keras dan itu diharamkan (dilarang) penyalahgunaannya. Adapun yang dimaksud penyalahgunaan di sini adalah suatu bentuk pemakaian yang tidak sesuai dengan ambang batas kesehatan. Artinya, pada dasarnya boleh digunakan sejauh hanya untuk maksud pengobatan atau kesehatan di bawah pengawasan dokter atau ahlinya.

2. Penyalahgunaan Narkotika Pada awalnya, narkotika digunakan untuk keperluan medis, terutama sebagai bahan campuran obat-obatan dan berbagai penggunaan medis lainnya. Narkotika banyak digunakan dalam keperluan operasi medis, karena narkotika memberikan efek nyaman dan dapat menghilangkan rasa sakit sementara waktu, sehingga pasien dapat dioperasi tanpa merasa sakit. Narkotika dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu narkotika alami dan narkotika buatan. Narkotika alami misalnya ganja, candu, dan kokain sedangkan narkotika buatan atau sintesis misalnya morfin, heroin, putauw, dan shabu-shabu.

a. Heroin adalah jenis narkotika yang sangat keras dengan zat adiktif yang cukup tinggi dan bentuk yang beragam, seperti butiran, tepung, atau pun cair. Zat ini sifatnya memperdaya penggunanya dengan cepat, baik secara fisik ataupun mental. Bagi mereka yang telah kecanduan, usaha untuk menghentikan pemakaiannya dapat menimbulkan rasa sakit disertai kejang-kejang, kram perut dan muntah-muntah, keluar ingus, mata berair, kehilangan nafsu makan, serta dapat kehilangan cairan tubuh (dehidrasi). Salah satu jenis
heroin yang banyak disalahgunakan dalam masyarakat adalah putauw.
b . Ganja mengandung zat kimia yang dapat memengaruhi perasaan, penglihatan, dan pendengaran. Dampak penyalahgunaan diantaranya adalah hilangnya konsentrasi, meningkatnya denyut jantung, gelisah, panik, depresi, serta sering berhalusinasi. Para pengguna ganja biasanya melakukan penyalahgunaan ganja dengan cara dihisap seperti halnya tembakau pada rokok.
c . Ekstasi termasuk jenis zat psikotropika yang diproduksi secara illegal dalam bentuk tablet ataupun kapsul. Jenis obat ini mampu mendorong penggunanya berenergi secara lebih bahkan di luar kewajarannya. Hal ini menyebabkan pengguna berkeringat secara berlebih juga. Akibatnya, pengguna akan selalu merasa haus dan bahkan dehidrasi. Dampak yang ditimbulkan dari pengguna ekstasi, di antaranya diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala, menggigil, detak jantung tidak teratur, dan hilangnya nafsu makan.
d . Shabu-Shabu berbentuk kristal kecil yang tidak berbau dan tidak berwarna. Jenis zat ini menimbulkan dampak negatif yang sangat kuat bagi penggunanya, khususnya di bagian saraf. Dampak yang ditimbulkan dari pengguna shabu-shabu di antaranya penurunan berat badan secara berlebihan, impotensi, sariawan akut, halusinasi, kerusakan ginjal, jantung, dan hati, stroke,
e . Amphetamin merupakan jenis obat-obatan yang mampu mendorong dan memiliki dampak perangsang yang sangat kuat pada jaringan saraf. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan obat ini, di antaranya penurunan berat badan yang drastis, gelisah, kenaikan tekanan darah dan denyut jantung, paranoid, mudah lelah dan pingsan, serta penggunanya sering bertindak kasar dan berperilaku aneh.
f . Inhalen merupakan salah satu bentuk tindakan menyimpang dengan cara menghirup uap lem, thinner, cat, atau sejenisnya. Tindakan ini sering dilakukan oleh anak-anak jalanan yang lazim disebut dengan ngelem. Penyalahgunaan inhalen dapat memengaruhi perkembangan otot-otot sarat, kerusakan paru-paru dan hati, serta gagal jantung.

3. Perkelahian Antarpelajar sering terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya. Perkelahian tersebut tidak hanya menggunakan tangan kosong atau perkelahian satu lawan satu, melainkan perkelahian bersenjata, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam serta dilakukan secara berkelompok. Banyak korban berjatuhan, bahkan ada yang meninggal dunia. Lebih disayangkan lagi, kebanyakan korban perkelahian tersebut adalah mereka yang justru tidak terlibat perkelahian secara langsung. Mereka umumnya hanya sekadar lewat atau hanya karena salah sasaran pengeroyokan. Kondisi ini jelas sangat mengganggu dan membawa dampak psikis dan traumatis bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar. Pada umumnya mereka menjadi was-was, sehingga kreativitas mereka menjadi terhambat. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian dari semua kalangan sehingga dapat tercipta suasana yang nyaman dan kondusif khususnya bagi masyarakat usia sekolah.

4. Perilaku Seks di Luar Nikah selain ditentang oleh norma-norma sosial, juga secara tegas dilarang oleh agama. Perilaku menyimpang ini dapat dilakukan oleh seorang laki-laki dan perempuan yang belum atau bahkan tidak memiliki ikatan resmi.

5 . B e r j u d i merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial. Hal ini dikarenakan berjudi mempertaruhkan harta atau nafkah yang seharusnya dapat dimanfaatkan. Seseorang yang gemar berjudi akan menjadi malas dan hanya berangan-angan mendapatkan banyak uang dengan cara-cara yang sebenarnya belum pasti.

6. Kejahatan (Kriminalitas) adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial, sehingga masyarakat menentangnya. Sementara itu secara yuridis formal, kejahatan adalah bentuk tingkah laku yang bertentangan dengan moral kemanusiaan
(immoril), merugikan masyarakat, sifatnya asosiatif dan melanggar hukum serta undang- Undang pidana. Tindak kejahatan bisa dilakukan oleh siapa pun baik wanita maupun pria, dapat berlangsung pada usia anak, dewasa, maupun usia lanju

HIV DAN AIDS Adalah 2 istilah yang berbeda tapi saling berhubungan. HIV adalah Human Immunodeficiency Virus,yaitu sejenis virus yang dapat menimbulkan AIDS (Acquired Immuno Deficiensy Syndrome). Sedangkan AIDS adalah suatu gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh manusia. Kasus HIV/AIDS di Indonesia pertamakali muncul tahun 1987 dan meningkat secara tajam. Tahun 2003 jumlah penderita sekitar 1488 orang, sedangkan tahun 2005 meningkat jadi 5321 orang. Jumlah ini hanyaklah yang terpantau oleh DepKes dan yang tidak terpantau lebih banyak lagi, ibarat sebuah gunung dimana puncak gunung yang lancip/kecil adalah yang terpantau sedangkan dasarnya lebih luas dan tidak terpantau. Cara pencegahannya adalah
Jangan menggunakan jarum suntik secara bergantian dan berulang
Hindari hubungan sex pra nikah atau dengan PSK
Setiap darah yang ditransfusikan pada orang lain harus dites apakah mengandung virus/tidak

Dampak Perilaku Penyimpangan Sosial
1. Dampak Bagi Pelaku
a. Memberikan pengaruh psikologis atau penderitaan kejiwaan serta tekanan mental terhadap pelaku karena akan dikucilkan dari kehidupan masyarakat atau dijauhi dari pergaulan.
b. Dapat menghancurkan masa depan pelaku penyimpangan.
c. Dapat menjauhkan pelaku dari Tuhan dan dekat dengan perbuatan dosa.
d. Perbuatan yang dilakukan dapat mencelakakan dirinya sendiri.

2. Dampak Bagi Orang Lain/Kehidupan Masyarakat
a. Dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan ketidakharmonisan dalam masyarakat.
b. Merusak tatanan nilai, norma, dan berbagai pranata social yang berlaku di masyarakat.
c. Menimbulkan beban sosial, psikologis, dan ekonomi bagi keluarga pelaku.
d. Merusak unsur-unsur budaya dan unsur-unsur lain yang mengatur perilaku individu dalam kehidupan masyarakat.

menurut Emile Durkheim, perilaku menyimpang tidak serta merta selalu membawa dampak yang negatif. Menurutnya, perilaku menyimpang juga memiliki kontribusi positif
bagi kehidupan masyarakat. Adapun beberapa kontribusi penting dari perilaku menyimpang
yang bersifat positif bagi masyarakat meliputi hal-hal berikut ini. a. Perilaku menyimpang memperkokoh nilai-nilai dan norma dalam masyarakat. Bahwa setiap perbuatan baik merupakan lawan dari perbuatan yang tidak baik. Dapat dikatakan bahwa tidak akan ada kebaikan tanpa ada ketidak-baikan. Oleh karena itu perilaku penyimpang dan diperlukan untuk semakin menguatkan moral masyarakat. b. Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan memperjelas batas moral. Dengan dikatakan seseorang berperilaku menyimpang, berarti masyarakat mengetahui kejelasan mengenai apa yang dianggap
benar dan apa yang dianggap salah. c. Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan menumbuhkan kesatuan masyarakat. Setiap ada perilaku penyimpangan masyarakat pada umumnya secara bersama-sama akan menindak para pelaku penyimpangan. Hal tersebut menegaskan bahwa ikatan moral akan mempersatukan masyarakat. d. Perilaku menyimpang mendorong terjadinya perubahan sosial. Para pelaku penyimpangan senantiasa menekan batas moral masyarakat, berusaha memberikan alternatif baru terhadap kondisi masyarakat dan mendorong berlangsungnya perubahan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perilaku menyimpang yang terjadi saat ini akan menjadi moralitas baru bagi masyarakat di masa depan.

Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial dalam Keluarga dan Masyarakat

1. Di Lingkungan Keluargaa. Menciptakan suasana harmonis, perhatian, dan penuh rasa
kekeluargaan.
b. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti, kedisiplinan, dan ketaatan beribadah.
c. Mengembangkan komunikasi dan hubungan yang akrab dengan anak.
d. Selalu meluangkan waktu untuk mendengar dan menghargai pendapat anak, sekaligus mampu memberikan bimbingan atau solusi jika anak mendapat kesulitan.
e. Memberikan punnish and reward, artinya bersedia memberikan teguran atau bahkan hukuman jika anak bersalah dan bersedia memberikan pujian atau bahkan hadiah jika anak berbuat baik atau memperoleh prestasi.
f. Memberikan tanggung jawab kepada anak sesuai tingkat umur dan pendidikannya.
Langkah-langkah tersebut merupakan upaya yang dapat dilakukan orang tua agar tercipta suatu komunikasi yang baik dengan anak, sehingga anak merasa terlindungi, memiliki panutan atau teladan, serta merasa memiliki arti penting sebagai bagian dari keluarganya.

2. Di Lingkungan Sekolah
a. Mengembangkan hubungan yang erat dengan setiap anak didiknya agar dapat tercipta komunikasi timbal balik yang seimbang.
b. Menanamkan nilai-nilai disiplin, budi pekerti, moral, dan spiritual sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
c. Selalu mengembangkan sikap keterbukaan, jujur, dan saling percaya.
d. Memberi kebebasan dan mendukung siswa untuk mengembangkan potensi diri, sejauh potensi tersebut bersifat positif.
e. Bersedia mendengar keluhan siswa serta mampu bertindak sebagai konseling untuk membantu siswa mengatasi berbagai permasalahan, baik yang dihadapinya di sekolah atau yang dihadapinya di rumah.

3. Di Lingkungan Masyarakat
a. Mengembangkan kerukunan antarwarga masyarakat. Sikap ini akan mampu meningkatkan rasa kepedulian, gotong royong, dan kekompakan antarsesama warga masyarakat. Jika dalam suatu masyarakat tercipta kekompakan, maka perilaku penyimpangan dapat diminimalisasikan.
b. Membudayakan perilaku disiplin bagi warga masyarakat, misalnya disiplin dalam menghormati keputusan-keputusan bersama, seperti tamu bermalam harap lapor RT, penetapan jam belajar anak, menjaga kebersihan lingkungan, dan sebagainya.
c. Mengembangkan berbagai kegiatan warga yang bersifat positif, seperti perkumpulan PKK, Karang Taruna, pengajian, atau berbagai kegiatan lain yang mengarah kepada peningkatan
kemampuan masyarakat yang lebih maju dan dinamis.

Mengembangkan Sikap Simpati terhadap Pelaku Penyimpangan Sosial
Contoh sikap simpati yang dapat kita kembangkan terhadap para pelaku penyimpangan sosial, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.
1. Memberikan arahan berupa contoh-contoh dan dampak negative dari perbuatan menyimpang yang telah atau biasa mereka lakukan, misalnya dampak negatif dari mabuk-mabukan atau berjudi. Tentunya dengan bahasa yang bersahabat dan berkesan akrab.
2. Menggali informasi tentang bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh para pelaku penyimpangan, kemudian member motivasi agar mereka mau tergerak untuk mengembangkan kemampuannya ke arah positif.
3. Tetap memberikan kepercayaan kepada mereka yang telah dicap sebagai pelaku penyimpangan dengan cara ikut menyertakan mereka ke dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
4. Turut serta dalam upaya menyadarkan pelaku penyimpangan yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat-obatan melalui pendirian pusat-pusat rehabilitasi atau penyuluhan-penyuluhan tentang bahayanya.

Sikap Kritis terhadap Pengaruh Perubahan Sosial dan Budaya

Apapun bentuk perubahan sosial budaya akan menghasilkan suatu bentuk, pola, dan kondisi kehidupan masyarakat yang baru. Perubahan sosial budaya yang bersifat positif dapat kita terima untuk memperkaya khazanah kebudayaan bangsa kita, sebaliknya perubahan sosial budaya yang bersifat negatif harus kita saring dan kita cegah perkembangannya dalam kehidupan masyarakat kita.

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perkembangan IPTEK membawa pengaruh di bid. Sosbud, karena tidak ada Negara/massa didunia ini lsg menjadi massa maju.
Awalnya primitive yg hanya berburu dan mengumpulkan makanan dari alam lalu berubah beternak.awalnya tidak mengenal tulisan (prasejarah)jadi kenal (sejarah). Awalnya menganut animism dinamisme kemudian kenal agama.
Masayarakat yg mengalami perubahan secara cepat di sbt dinamis, lambat statis.
Gillin dan Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial sebagaisuatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan, dinamika dan komposisi
penduduk, ideologi, ataupun karena adanya penemuan-penemuan baru di dalam masyarakat
Samuel Koenig menjelaskan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab intern atau sebab-sebab ekstern.
Selo Soemardjan menjelaskan bahwa perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompokkelompok dalam masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan unsur-unsur atau struktur social dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain.

Perubahan sosial budaya dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk berikut ini.'

1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
Perubahan lambat disebut juga evolusi. Perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Berlangsung dgn sendirinya tanpa ada perencanaan. Contoh dulu berburu skrg tdk lg.
Perubahan cepat disebut juga dengan revolusi, yaitu perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat. Seringkali perubahan revolusi diawali oleh munculnya konflik atau ketegangan dalam masyarakat, ketegangan-ketegangan tersebut sulit dihindari bahkan semakin berkembang dan tidak dapat dikendalikan.
beberapa persyaratan yang mendukung terciptanya revolusi.
a. Ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.
b. Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat tersebut.
c. Harus bisa memanfaatkan momentum untuk melaksanakan revolusi
d. Harus ada tujuan gerakan yang jelas dan dapat ditunjukkan kepada rakyat.
e. Kemampuan pemimpin dalam menampung, merumuskan, serta menegaskan rasa tidak puas masyarakat dan keinginankeinginan yang diharapkan untuk dijadikan program dan arah gerakan revolusi.

2. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Contoh perubahan kecil adalah perubahan mode rambut atau perubahan mode pakaian. Sebaliknya, perubahan besar adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang membawa pengaruh langsung atau pengaruh berarti bagi masyarakat. Contoh perubahan besar adalah dampak ledakan penduduk
dan dampak industrialisasi bagi pola kehidupan masyarakat.
3. Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan dan Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan
Perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan merupakan perubahan yang telah diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan di masyarakat. Pihak-pihak tersebut dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin satu atau lebih lembagalembaga
kemasyarakatan yang bertujuan untuk mengubah suatu sistem sosial. misalnya perubahan tata pemerintahan Orde Baru menjadi tata pemerintahan Orde Reformasi Contoh perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan adalah munculnya berbagai peristiwa kerusuhan menjelang masa peralihan tatanan Orde Lama ke Orde Baru dan peralihan tatanan Orde Baru ke Orde Reformasi.

Sebab-Sebab (faktornya) Perubahan Sosial Budaya
a. Sebab-Sebab yang Berasal dari Dalam Masyarakat (Sebab Intern)
1) Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk.
2) Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
3) Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
4) Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar. Misalnya, Revolusi Rusia (Oktober 1917) yang mampu menggulingkan pemerintahan kekaisaran dan mengubahnya menjadi system diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marxis. Revolusi tersebut menyebabkan perubahan yang mendasar, baik dari tatanan negara hingga tatanan dalam keluarga.
b. Sebab-Sebab yang Berasal dari Luar Masyarakat (Sebab Ekstern)
1) Adanya pengaruh bencana alam. Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru tersebut. Hal ini kemungkinan besar juga dapat memengaruhi perubahan pada struktur dan pola kelembagaannya.
2) Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat me-nyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
3) Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Jika pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut cultural animosity. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh unsur-unsur kebudayaan baru tersebut.

TUGAS Temukanlah dalam kehidupan sehari-hari bentuk-bentuk demonstration effect, cultural
animosity, dan imitasi! Kemudian tulislah di buku tugas kalian dan kumpulkan untuk
mendapatkan penilaian dari bapak/ibu guru!

1. Faktor-Faktor Pendorong Perubahan
a. Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan
b. Sistem Pendidikan Formal yang Maju Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan mem-biasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi perkembangan zaman atau tidak.
c . Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih baik lagi, sehingga masyarakat akan semakin terpacu untuk menghasilkan karya-karya lain.
d. Toleransi terhadap Perbuatan yang Menyimpang Penyimpangan sosial sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan tindak pidana, dapat merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosial budaya.Untuk itu, toleransi dapat diberikan agar semakin tercipta hal-hal baru yang kreatif.
e. Sistem Terbuka Masyarakat (Open Stratification) Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal atau horizontal yang lebih luas kepada anggota masyarakat. Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan status sosial dalam menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka kesempatan kepada para individu untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
f. Heterogenitas Penduduk Di dalam masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang budaya, ras, dan ideologi yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan sosial. Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahanperubahan baru dalam masyarakat dalam upayanya untuk mencapai keselarasan sosial.
g. Orientasi ke Masa Depan Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
h. Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu Ketidakpuasan yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat dapat menimbulkan reaksi berupa perlawanan, pertentangan, dan gerakan revolusi untuk mengubahnya.
i . Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya Ikhtiar harus selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.

2. Faktor-Faktor Penghambat Perubahan
a. Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
b . Terlambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan
c . Sikap Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional
d. Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan pada Integritas Kebudayaan
e. Adanya Kepentingan-Kepentingan yang Telah Tertanam dengan Kuat (Vested Interest)
f. Adanya Sikap Tertutup dan Prasangka Terhadap Hal Baru (Asing)
g. Hambatan-Hambatan yang Bersifat Ideologis
h. Adat atau Kebiasaan yang Telah Mengakari . Nilai Bahwa Hidup ini pada Hakikatnya Buruk dan Tidak Mungkin Diperbaiki (ulangan)

TIPE MASSA DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN

MASSA TERBUKA dibedakan 2
a. Menerima perubahan dengan melakukan penyesuaian dengan budaya yg telah ada
bila perubahan menyebabkan perubahan secara keseluruhan tidak diterima. Terdapat seleksi massa perubahan mana yg baik /buruk. Dapat disebut massa modern, yaitu sikap dan cara berpikir/bertindak sesuai dengan tuntutan zaman, prosesnya disbt modernisasi.
Ciri-cirinya :
Dapat menerima hal2 baru dan terbuka utk perubahan
Punya perencanaan dan pengorganisasian
Keyakinan pada iptek dari pada hal mistik
Menghargai harkat hidup orang lain
Punya kepercayaan diri dan sgala sesuatu dgn perhitungan.
Memiliki sikap keadilan dan pemerataan.
b. menerima perubahan tanpa seleksi.
Menerima semua unsur2 yg masuk tanpa seleksi, bukan modernisasi tp westernisasi

Massa tertutup
Sulit menerima perubahan krn anggapannya perubahan akan menyebabkan hilangnya keaslian budayanya. Cenderung menutup diri.

Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Adanya Perubahan Sosial Budaya
hal-hal positif atau bentuk kemajuan akibat adanya perubahan sosial budaya.
1. Memunculkan ide-ide budaya baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
2. Membentuk pola pikir masyarakat yang lebih ilmiah dan rasional.
3. Terciptanya penemuan-penemuan baru yang dapat membantu aktivitas manusia.
4. Munculnya tatanan kehidupan masyarakat baru yang lebih modern dan ideal.
hal-hal negatif atau bentuk ke-munduran akibat adanya perubahan sosial budaya.
1. Tergesernya bentuk-bentuk budaya nasional oleh budaya asing yang terkadang tidak sesuai dengan kaidah budaya-budaya nasional.
2. Adanya beberapa kelompok masyarakat yang mengalami ketertinggalan kemajuan budaya dan kemajuan zaman, baik dari sisi pola pikir ataupun dari sisi pola kehidupannya (cultural lag atau kesenjangan budaya).
3. Munculnya bentuk-bentuk penyimpangan sosial baru yang makin kompleks.
4. Lunturnya kaidah-kaidah atau norma budaya lama, misalnya lunturnya kesadaran bergotong-royong di dalam kehidupan masyarakat kota.

Peranan Orang Tua dalam Membina Kecerdasan
Spiritual Anak dalam Keluarga”. Kecerdasan spiritual itu sangat penting dalam
kehidupan apalagi dalam dunia pendidikan. Namun bila dilihat pada saat sekarang
ini orang tua kurang memperhatikan mengenai kecerdasan spiritual (SQ) anaknya,
sehingga bila dilihat kenyataan yang terjadi pada saat sekarang ini banyaknya
anak-anak yang sukses tetapi dia tidak mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan
bathin, walaupun ia mendapatkan kebahagiaan tersebut itupun hanya sementara.
Permasalahan pokok penelitian ini adalah bagaimana membina kecerdasan
spiritual anak dalam keluarga. Adapun tujuan penulis mengangkat sebuah
karangan ini adalah untuk mengungkapkan cara-cara yang dapat dilakukan oleh
orang tua dalam membina kecerdasan spiritual, yang mempengaruhi pembinaan
kecerdasan spiritual dan bagaimana peran orang tua dalam membina kecerdasan
spiritual anak dalam keluarga. Sedangkan kegunaan pembahasan ini adalah
sebagai acuan bagi orang tua, pendidik, pemerhati dan penanggungjawab
pendidik, pemerhati dan penanggungjawab pendidikan pada umumnya dalam
upaya menanamkan kecerdasan spiritual terhadap anak.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat diambil
kesimpulan bahwa kecerdasan spiritual itu adalah sesuatu yang berkaitan dengan
ruh, semangat dan jiwa religius serta memiliki pola pemikiran tauhid
(integralistik) serta berprinsip hanya karena Allah. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembinaan kecerdasan spiritual antara lain sumber kecerdasan itu
sendiri (God-spot), potensi qalbu (hati nurani) dan kehendak nafsu. Sedangkan
secara umum ada dua faktor utama yang mempengaruhi kecerdasan yaitu; faktor
genetik atau bawaan dan faktor lingkungan yaitu lingkungan rumah, kecukupan
nutrisi, interfensi dini dan pendidikan di sekolah. Langkah-langkah yang harus
diperhatikan orang tua dalam pembinaan kecerdasan spiritual pada anak antara
lain: jadilah kita “gembala spiritual” yang baik, bantulah anak untuk merumuskan
“misi” hidupnya, ajarkan Al-Qur’an bersama-sama dan jelaskan maknanya dalam
kehidupan, ceritakan kisah-kisah nabi dan rasul serta kisah teladan lainnya,
libatkan anak dalam kegiatan-kegiatan ritual keagamaan, bacakan puisi-puisi atau
lagu-lagu yang spiritual dan inspirasional, bawa anak untuk menikmati keindahan
alam, ikut sertakan anak dalam kegiatan-kegiatan sosial dan jadilah cermin positif
bagi anak. Upaya orang tua dalam membina kecerdasan spiritual anak dalam
keluarga adalah melalui 4 jalan tugas, “melalui jalan pengasuhan, pengetahuan,
perubahan pribadi, persaudaraan dan jalan kepemimpinan yang penuh
pengabdian”.
kepala sekolah merupakan tokoh kunci keberhasilan suatu sekolah dan tidak ada sekolah yang baik tanpa kepala sekolah yang baik. Karena itu wajar kalau dikatakan "the key person" keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah adalah kepala sekolah. Tanpa mengenyampingkan peran yang kolaboratif para guru yang tergabung dalam sistem proses manajemen sekolah bahwa tidak ada siswa yang tidak dapat dididik, yang ada adalah guru yang tidak berhasil mendidik. Tidak ada guru yang tidak berhasil mendidik, yang ada adalah kepala sekolah yang tidak mampu membuat guru berhasil mendidik".
Kepmendikbud No.054/U/1993 untuk SLTP misalnya, seorang kepala sekolah mempunyai tugas : (a) menyelenggarakan kegiatan pendidikan; (b) membina kesiswaan; (c) melaksanakan bimbingan dan penilaian bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya; (d) menyelenggarakan administrasi sekolah: (e) merencanakan pengembangan, pendayagunaan, dan pemeliharaan sarana prasarana; (f) melaksanakan hubungan sekolah dengan lingkungan, orang tua dan / masyarakat. Kepala sekolah dalam jabatannya itu berfungsi sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor (dibuatkan akronim fungsinya : EMAS).
seorang Kepala Sekolah walaupun dipersyaratkan harus berasal dari seorang guru namun setelah diangkat sebagai kepala sekolah maka yang bersangkutan sebaiknya tidak lagi berstatus Guru / Pendidik melainkan sebagai Tenaga Kependidikan / Kepala Sekolah Profesional dengan tugas dan fungsi yang sudah jelas memerlukan perhatian khusus layaknya profesi kependidikan lain seperti Pengawas Sekolah, Laboran, dan Pustakawan. Dalam beberapa kesempatan kegiatanpun saat ini seringkali seorang kepala sekolah tidak diperkenankan mengikuti kegiatan yang diperuntukkan bagi guru.

Peran Kepala SekolahKepala sekolah mempunyai dua peran utama, pertama sebagai pemimpin institusi bagi para guru, dan kedua memberikan pimpinan dalam manajemen. Pembaharuan pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah (MBS) dan komite sekolah yang diperkenalkan sebagai bagian dari desentralisasi memberikan kepada kepala sekolah kesempatan yang lebih besar untuk menerapkan dengan lebih mantap berbagai fungsi dari kedua peran tsb.
Kepala sekolah mendorong guru untuk menciptakan dan mengelola suasana belajar yang ramah dan positif di sekolah
Kepala sekolah melakukan supervisi kelas untuk mendorong dan mendukung pelaksanaan PAKEM. Dia duduk membantu anak belajar.
Kepala sekolah medukung inovasi oleh guru. Dalam hal ini orang tua siswa membantu guru di kelas
mereka harus lebih menjadi kolega dari pada atasan dari para guru dan bekerjasama lebih erat dengan para guru dan masyarakat dalam menangani permasalah-permasalah pendidikan.kepala sekolah nampak lebih nyaman melakukan peran pimpinan manajemen dari pada pimpinan pembelajaran. Beberapa kepala sekolah mempunyai persepsi mereka sendiri mengenai perannya lebih terfokus pada pimpinan institusi dan menganggap bahwa "mengajar adalah urusan guru". Para guru dan anggota komite melihat peran kepala sekolah dalam hubungan dengan peran mereka sendiri di dalam sekolah. Dalam hal ini, para guru menfokuskan kebutuhan mereka untuk dipenuhi oleh kepala sekolah untuk tugas kelas mereka. Sejalan dengan itu, anggota komite membuat daftar fungsi-fungsi itu sebagai bagian dari peran kepala sekolah dalam pertemuan komite, yakni: fasilitator, motivator, advisor, inisiator , mediator, dan partner.
Sekolah identik dengan suatu organisasi, dan organisasi tersebut akan berkembang dan mengalami kemajuan sangat ditentukan oleh manejernya. Kompetensi manejer di dalam memainkan peranan manajerialnya akan dapat mewujudkan suatu prestasi dan kalau organisasi tersebut bergerak di bidang bisnis, maka tentunya organisasi tersebut akan memperoleh keuntungan atau benefit yang luar biasa. Demikian pula halnya dengan sekolah, dan sekolah identik pula sebagai sebuah organisasi yang bergerak di dalam membentuk dan menghasilkan SDM. Kemajuan suatu sekolah tidak terlepas dari kompetensi manajerial yang dimainkan dan dimiliki oleh kepala sekolah. Semegah apapun dan secanggih apapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu sekolah kalau tidak dimanage dan ditangani oleh kepala sekolah beserta dengan aparat birokrasi sekolah yang bersangkutan, maka itu akan sia-sia.

Singkatnya, kepala sekolah merupakan tokoh sentral pendidikan. Kedua, sekolah sebagai suatu komunitas pendidikan membutuhkan seorang figur pemimpin yang dapat mendayagunakan semua potensi yang ada dalam sekolah untuk suatu visi dan misi sekolah. Pada level ini, kepala sekolah sering dianggap satu atau identik, bahkan secara begitu saja dikatakan bahwa wajah sekolah ada pada kepala sekolahnya. Di sini tampak peranan kepala sekolah bukan hanya seorang akumulator yang mengumpulkan aneka ragam potensi penata usaha, guru, karyawan dan peserta didik; melainkan konseptor managerial yang bertanggungjawab pada kontribusi masing-masingnya demi efektivitas dan efiseiensi kelangsungan pendidikan.kompetensi seorang kepala sekolah di dalam menjalankan roda organisasi sekolah mesti ada. diantaranya adalah konseptor, negosiator, administrator, motivator. Disamping itu seorang kepala sekolah juga memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, dan ini terkait erat dengan program sertifikasi bagi kepala sekolah. Suatu hal yang harus melekat erat pada seorang kepala sekolah adalah memiliki visioner, punya pandangan dan wawasan, intelektual, dan bertanggungjawab. Semoga****
Implementasi Manajemen Mutu Sekolah
Peran kepala sekolah dalam memotivasi semangat belajar siswa lebih banyak dilakukan secara tidak langsung, misalnya melalui guru – guru dan penjaga sekolah sangat dominan dalam menentukan tinggi rendahnya komitmen mereka terhadap tugas masing – masing. Hubungan interpersonal kepala sekolah dengan staf masih menghadapi jarak status, bahkan ada gejala yang menunjukkan keraguan guru terhadap kemampuan kepemimpinan kepala sekolah. Hal ini tampak jelas dari adanya kecanggungan tatkala mereka berinteraksi. Para guru lebih leluasa berinteraksi dan berdiskusi tentang berbagai hal dengan rekan guru ketimbang dengan kepala sekolah. Di lain pihak, apabila kita soroti tentang manajemen keuangan sekolah dasar, ternyata keterlibatan Kantor Dinas Pendidikan cukup dominan. Padahal sesungguhnya, mereka adalah lembaga yang berkewajiban untuk menyediakan dana bagi penyelenggaraan sekolah dasar ( sesuai konsep 3 M yang menjadi tanggung jawab Kantor Dinas Pendidikan ). Kepala sekolah tidak mempunyai otonomi untuk mengatur bantuan keuangan dari pemerintah melalui kantor Dinas Pendidikan. Dana dialokasikan secara sentralistik, sehingga kebutuhan di sekolah sering terabaikan. Dengan kondisi sedemikian ini, menyebabkan para kepala sekolah – sebagai pengelola – tidak merasa menghadapi tantangan untuk menciptakan cara kerja yang lebih produktif dan kreatif. Berdasarkan pengamatan empirik di SD yang menjadi Subjek penelitian, penghambat utama bagi kemajuan belajar siswa ialah karena proses pembelajaran yang kurang mengutamakan kemampuan berpikir yang berorientasi pada nilai, rendahnya semangat belajar, sikap orang tua yang kurang peduli atas prestasi anaknya, dan sarana belajar yang kurang memadai. Hal ini menuntut perhatian ekstra dari kepala sekolah untuk mencari jalam keluar dalam memotivasi murid dan orang tua, serta menyediakan dan memanfaatkan sarana belajar sesuai dengan kebutuhan.

Hasil Manajemen Mutu Sekolah
Sasaran umum diarahkan pada tercapainya mutu sekolah sebagaimana digariskan oleh Depdiknas, yaitu mencakup : prestasi siswa, prestasi personel, prestasi sekolah secara keseluruhan yang dapat menumbuhkan atau meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
Sehubungan dengan hal itu, maka kepala sekolah sebagai pemimpin puncak di tingkat sekolah harus mampu melihat dimensi kerja sama antar berbagai pihak yang ditata ke dalam team work dengan dilandasi oleh rasa kepercayaan yang tinggi. Selanjutnya kepala sekolah harus mampu memanfaatkan kekompakan team work tersebut secara optimal untuk senantiasa memperbaiki serta meningkatkan mutu sekolahnya. Interaksi di semua pihak senantiasa diarahkan pada tercapainya kepuasan mereka atas layanan yang diberikan oleh masing – masing. Dengan demikian, sistem organisasi yang mewadahi SD hendaknya dapat mendorong timbulnya etos kerja profesional yang mempu mengembangkan sikap pro-aktif personel, membuka peluang komunikasi interaktif secara transparan serta menumbuhkembangkan budaya mutu di lingkungan sekolahannya. Budaya mutu merupakan perpaduan serasi dari budaya politis, budaya birokrasi dan budaya profesional, sehingga semua komponen sistem dapat bekerja dalam proses yang bermutu untuk mencapai hasil yang bermutu pula. Susilo Martoyo (2000) mengemukakan bahwa budaya politis mengandalkan kekuasaan birokratis berorientasi pada peraturan, prosedur kerja, hierarkhi dan uraian tugas secara formalistik, sedangkan budaya profesional menilai tinggi keahlian kerja dan selalu mengupayakan keserasian dan keseimbangan antara kepentingan organisasi dengan individu. Budaya mutu memanfaatkan budaya birokratis yang sangat terikat pada budaya politis untuk mengembangkan budaya profesional dengan menekankan pada pentingnya menanamkan kesadaran untuk memiliki komitmen terhadap tugas dan budaya mutu. Dalam tataran ini, setiap personel yang terlibat harus memiliki kesadaran tinggi terhadap kewajibannya untuk senantiasa meningkatkan mutu layanan kerjanya masing – masing. Mereka tetap berorientasi pada lingkaran perbaikan mutu dalam langkah kerjanya, sehingga dapat memberi kepuasan kepada pihak yang terkait, baik sebagai customers maupun stake holders. Berbagai upaya untuk meningkatkan manajemen mutu sekolah telah disarankan oleh para ahli maupun birokrat, namun dalam operasionalnya seringkali masih harus menghadapi benturan dan tantangan. Kenyataan ini disebabkan belum meratanya pemahaman tentang manajemen mutu sekolah. Upaya perbaikan seringkali dilakukan secara parsial, dan selalu menekankan pada hasil akhir yang diharapkan bisa tercapai. Sedangkan komponen pendukung dalam hal ini sangatlah vital. Bagaimanapun faktor – faktor penentu bagi keberhasilan kepemimpinan kepala sekolah di SD, diawali sejak pemilihan dan pengangkatan kepala sekolah. Sehubungan dengan hal itu, pengajuan calon kepala sekolah harus dilakukan atas dasar merit system. Setiap calon kepala sekolah yang diajukan harus memenuhi persyaratan administratif serta bukti – bukti fisik atas prestasi yang dicapainya. Semua persyaratan dikirim ke akntor Dinas Pendidikan kecamatan untuk dievaluasi tentang kelayakan menjadi kepala sekolah, yang dilihat dari kemampuan keprofesionalannya sebagai tenaga edukatif, dilakukan oleh kepala kantor inspeksi Depdiknas tingkat kecamatan. Sejalan dengan fokus masalah dalam tulisan ini, terdapat delapan komponen yang harus diperhatikan oleh kepala sekolah sebagai key person dalam manajemen mutu sekolah, yakni kepemimpinan kepala sekolah, tenaga kependidikan maupun non kependidikan, fasilitas / sarana dan prasarana, manajemen keuangan, evaluasi kurikulum / tujuan pengajaran, strategi dan policy, sistem organisasi dan sistem informasi manajemen. Kedelapan faktor tersebut dilakukan secara simultan diarahkan pada terciptanya proses pembelajaran siswa yang bermutu agar menghasilkan output yang memuaskan pelanggan.